RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KD 3.1
Nama Sekolah :
SMA PGRI 3 TUBAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 1 X 45 menit
Standar
Kompetensi : 3. Menjelaskan
struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia
Indikator
Pencapaian Kompetensi
a.
Mendefinisikan sistem gerak aktif (otot)
pada manusia
b.
Menjelaskan macam – macam otot pada
manusia
c.
Menjelaskan mekanisme dan kerja otot
pada manusia
d.
Menjelaskan kelainan otot pada manusia
Tujuan
pembelajaran
Siswa mampu :
1.
Mendefinisikan sistem gerak aktif (otot)
pada manusia
2.
Menjelaskan macam – macam otot pada
manusia
3.
Menjelaskan mekanisme dan kerja otot
pada manusia
4. Menjelaskan
kelainan otot pada manusia
Nilai
dan materi yang diintegrasikan
1.
Pendidikan karakter : menghargai prestasi
2.
Ekonomi kreatif : kreatif, percaya diri
Materi
pembelajaran
Sistem Gerak (alat gerak aktif)
Metode
pembelajaran
1. Model pembelajaran
Cooperative
learning (CL)
2. Metode
Ceramah –
penugasan
Langkah – langkah pembelajaran
1. Pendahuluan
( 10menit )
a. Motivasi
Meminta
siswa untuk mendefinisikan pengertian Sistem
Gerak (alat gerak aktif)
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa
mengetahui pengertian Sistem Gerak (alat gerak aktif)
2. Inti
( 30 menit)
Eksplorasi
·
Guru menerangkan kepada siswa tentang macam-macam otot
dan mekanisme kerja otot pada manusia
·
Guru menerangkan kepada siswa tentang kelainan otot pada manusia
Elaborasi
·
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok secara hiterogen
·
Guru menyuruh siswa untuk mengisi soal
pilihan ganda dan essay
Konfirmasi
·
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
telah dijelaskan
·
Guru menugaskan siswa untuk mencari
informasi mengenai macam - macam otot pada manusia
Kegiatan
akhir ( 5 menit)
·
Guru menyuruh siswa untuk menanyakan hal
– hal yang belum diketahui
Sumber
Belajar
·
Wijaya Jati Dkk. 2007. Aktif Biologi SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Ganeca
Exact
Media
·
Papan tulis – print out power point
Penilaian hasil belajar
1.
Tekhnik penilaian
-
Tes tertulis
2.
Bentuk instrument
a. Mengisi soal
pilihan ganda
b. Mengisi
essay
Pedoman Penskoran
PENSKORAN SOAL PILIHAN GANDA
No.
|
Nomer soal
|
skor
|
1.
|
1
|
4
|
2.
|
2
|
6
|
3.
|
3
|
11
|
4.
|
4
|
19
|
5.
|
5
|
10
|
Total
|
50
|
PENSKORAN SOAL ESSAY
No.
|
Nomer soal
|
skor
|
1.
|
1
|
7
|
2.
|
2
|
3
|
3.
|
3
|
8
|
4.
|
4
|
12
|
5.
|
5
|
20
|
Total
|
50
|
Total Skor Nilai : 100
Keterangan :
1.
Sangat
Baik
2.
Baik
3.
Cukup
4.
Kurang
Jumlah skor
|
Kriteria
|
100
|
Sangat baik
|
80-90
|
Baik
|
60-70
|
Cukup
|
30-50
|
Kurang
|
KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan :
SMA PGRI 3 TUBAN
Kelas/Semester :
XI/I
Mata Pelajaran :
Biologi
Jumlah Soal : 10
Nama Penyusun :
M.Bahruddin
No.
|
Standart
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Indikator
Soal
|
Bentuk Soal
|
No.Soal
|
1.
|
3. Menjelaskan
struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada saling temas
|
3.1 Menjelaskan
keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan
proses serta
kelainan/penyakit
yang dapat terjadi
pada sistem gerak
pada manusia
|
Sistem gerak (alat gerak aktif)
|
Menentukan
ketika otot rangka berkontraksi
|
Piiihan ganda
|
1
|
Menentukan Perubahan kimia yang terjadi pada waktu otot berkontraksi
|
2
|
Menentukan kemampuan otot untuk memanjang sehingga
berukuran lebih panjang dari ukuran semula
|
3
|
Mennetukan otot rangka melakukan kontraksi karena
mendapatkan energi. Energi kontraksi otot
|
4
|
menetukan kelainan otot pada manusia
|
5
|
Menentukan Otot memiliki tiga karakteristik dalam
berkontraksi
|
Soal essay
|
1
|
Menentukan Fungsi Otot bagi tubuh manusia
|
2
|
Menetukan macam-macam otot pada manusia
|
3
|
Menentukan sifat Kerja otot pada manusia
|
4
|
Menentukan sumber energi otot pada manusia
|
5
|
Tuban, 14 November
2013
Mahasiswa PPL
M.Bahruddin
|
Guru pamong
Amiril M,S.Pd
|
Dosen
pembimbing
|
Dr.
Dede Nuraida, M,Si
|
2.Pelajarilah
print out materi alat gerak aktif pada manusia
a. Pilihlah
satu jawaban yang paling benar
1. Ketika
otot rangka berkontraksi, yang terjadi yaitu ....
a. zona
H menghilang/memendek
b. pita
A memendek
c. otot
sedang istirahat
d. otot
sedang memanjang dan berelaksasi
e. dua
gariz Z saling menjauh
2. Perubahan
kimia yang terjadi pada waktu otot berkontraksi ialah…
a.
Glukosa
+ O2 CO2 + H2O + energy
b.
ADP ATP + asam fosfat + energi
c.
ATP ADP + asam fosfat + energi
d.
Gligogen
+ O2 asam laktat CO2 + H20 + energi
e.
ADP
+ asam fosfat + energi ATP
3. Kemampuan
otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran semula
ialah…..
a. Kontraksibilitas
b. Ektensibilitas
c. Elastisitas
d. rotasi
e. sinergis
4. Otot
rangka melakukan kontraksi karena mendapatkan energi. Energi kontraksi otot
didapat dari ....
a. adenosin
tri pospat
b. myofibril
c. lemak
d. glikogen
e. glukosa
5. Kelainan
otot dapat dialami oleh atlet binaraga yaitu ....
a. distrofi
otot
b. arthritis
c. hernia abdominal
d. hipertropi
e. atropi
3.Pelajarilah
print out materi alat gerak aktif pada manusia
b. Jawablah
dengan singkat dan tepat
1. Jelaskan
Otot memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi?
2. Sebutkan
Fungsi Otot bagi tubuh manusia antara lain?
3. Sebutkan
macam-macam otot pada manusia?
4. Sebutkan
sifat Kerja otot pada manusia?
5. Jelaskan
sumber energi otot pada manusia?
Kunci Jawaban
Jawaban
pilihan ganda
Jawaban
essay
1. Jelaskan Otot
memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi?
1. Kontraksibilitas,yaitu
kemampuan otot untuk memendek sehingga berukuran lebih pendek dari ukuran
semula.hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
2. Ektensibilitas,
yaitu kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari
ukuran semula.
3. Elastisitas,yaitu
kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
2. Sebutkan Fungsi
Otot bagi tubuh manusia antara lain
v Melakukan
gerakan bersama tulang
v Mengalirkan
darah
v Mengedarkan
sari makanan
v Menggerakan
jantung
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam otot pada
manusia
a. Otot polos
selnya berbentuk gelondong dan nukleus
ada satu di tengah sel, gerakan ototnya lambat dan tidak cepat lelah, bekerja
secara tidak sadar (involunteer), dan terdapat pada bagian organ dalam tubuh.
b. Otot lurik
selnya berbentuk silindris dengan
garis gelap terang, nukleus banyak dan terletak di tepi, bekerja secara sadar
(volunteer), gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.
c. Otot jantung
selnya berbentuk silindris dengan
percabangan (sinsitium), nukleus satu dan terletak di tengah, bekerja secara
tidak sadar (involunteer), tidak mudah lelah dan terdapat pada organ jantung.
4. Sebutkan sifat Kerja otot pada manusia
Antagonis, yaitu
kerja 2 otot secara berlawanan.
Sinergis, yaitu
2 otot yang kerjanya bersamaan.
5. Jelaskan sumber energi otot pada
manusia
ATP (Adenosht
Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal
dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara
aktin dan miosin yang memerlukan ATP. Aktin + Miosin ATP – ATPase – ADP + P Miosin Aktomiosin.
LAMPIRAN
MATERI GERAK AKTIF PADA MANUSIA
Salah satu
ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan
berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh
makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila ada impuls atau rangsangan yang
mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada manusia setiap hari
melakukan berbagai aktifitas seperti menari,berlari,berjalan dan aktifitas
lainnya. Bagaimanakah manusia dapat bergerak?Tahukah kalian apa saja yang
berperan ketika manusia bergerak? Pada bab ini kita akan mempelajari sistem
gerak pada manusia.Gerak pada manusia disebabkan karena adanya
kontraksi/gerakan alami otot.
A.
Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan
pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan
alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam
melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif
karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat
gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia diam dan
tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan
alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak
manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif
karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang
bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot
dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak
dengan otomatis tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini
maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk
memendekkan serabut ototnya pada saat kontraksi/sedang melakukan kegiatan dan
memanjangkan serabut ototnya pada saat relaksasi/istirahat. Dalam bab ini kita
akan mengenal lebih jauh apa otot itu? juga macam-macam otot itu? bagaimana
kinerja otot itu?juga kelainan pada otot itu apa?
B.
Otot
Otot merupakan
alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi ketika dirangsang.Rangsangan
pada otot dapat berupa rangsangan mekanik seperti pijatan,rangsangan ini karena
suhu panas atau dingin,dan rangsangan kimia seperti asam dan basa.otot memendek
jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi.kontraksi terjadi jika
otot sedang melakukan kegiatan,sedangkan relaksasi terjadi jika otot sedang
beristirahat.
Otot memiliki
tiga karakteristik dalam berkontraksi,yaitu sebagai berikut.
1. Kontraksibilitas,yaitu
kemampuan otot untuk memendek sehingga berukuran lebih pendek dari ukuran
semula.hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
2. Ektensibilitas,
yaitu kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari
ukuran semula.
3. Elastisitas,yaitu
kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot
tersusun atas dua macam filamen dasar,yaitu filamen aktin dan Filamen
Miosin.Filamen aktin tipis,sedangkan filamen miosin tebal.kedua filament
ini menyusun miofibril.miofibril sendiri menyusun serabut otot dan
serabut-serabut otot.serabut otot disebut juga denga sel-sel otot
Gambar
filamin aktin dan filamin myosin
1.
Fungsi
Otot
Otot
dapat berkontraksi karena adanya rangsangan.umumnya otot berkontraksi bukan
karena satu rangsangan,melainkan karena suatu rangkaian rangsangan yang terjadi
secara berurutan.rangsangan yang kedua memperkuat rangsangan pertama dan
rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua.dengan demikian terjadilah
ketegangan atau tonus yang maksimum.tonus yang maksimum yang berlangsung terus
menerus disebut Tetanus.
Fungsi
Otot bagi tubuh manusia antara lain:
v Melakukan
gerakan bersama tulang
v Mengalirkan
darah
v Mengedarkan
sari makanan
v Menggerakan
jantung
2.
Macam-macam
Otot
a. Otot polos
Ciri otot polos, yaitu: selnya
berbentuk gelondong dan nukleus ada satu di tengah sel, gerakan ototnya lambat
dan tidak cepat lelah, bekerja secara tidak sadar (involunteer), dan terdapat
pada bagian organ dalam tubuh.
b. Otot lurik
Ciri otot lurik, yaitu: selnya berbentuk silindris dengan
garis gelap terang, nukleus banyak dan terletak di tepi, bekerja secara sadar
(volunteer), gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.
c. Otot jantung
Ciri otot jantung, yaitu: selnya
berbentuk silindris dengan percabangan (sinsitium), nukleus satu dan terletak
di tengah, bekerja secara tidak sadar (involunteer), tidak mudah lelah dan
terdapat pada organ jantung.
3.
Sifat Kerja Otot
Menurut sifat kerjanya, otot dibagi menjadi 2, yaitu:
a.)
Antagonis, yaitu kerja 2 otot secara berlawanan.
Jika yang satu berkontraksi maka yang lain mengalami relaksasi, begitupun
sebaliknya. Contoh:
Ø Pronator (
menelungkup) dan Supinator
( menegadah ) pada telapak
tangan.
Ø Fleksi (membengkokkan) dan Ekstensor (meluruskan) pada sendi siku dan
lutut.
Ø Abduktor (menjauhi
badan) dan Adduktor (mendekati badan) pada sendi lengan atas dan sendi
paha.
Ø Depresor ( kebawah
) dan Elevator ( keatas ) ketika kepala menunduk dan
menengadah.
b)
Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya
bersamaan. Jika yang satu berkontraksi maka yang lain pun ikut berkontraksi,
begitupun dalam hal relaksasi. Contoh: Otot Pronator Teres dan Kuadratus
pada telapak tangan.
4.
Mekanisme
Gerak Otot
Dari hasil
penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan difraksi sinar X,
Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot yang disebut model
sliding filaments.Model ini menyatakan bahwa kontraksi didasarkan adanya dua
set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filament aktin dan filamen
miosin.. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin
mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi.
Pada waktu
kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H
adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot
menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban
I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi. Ujung miosin dapat
mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan
dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke
konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian
mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang.
Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat
dengan energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini
mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara
miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung
dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi.
5.
Sumber
Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht
Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal
dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara
aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
Aktin + Miosin ATP – ATPase – ADP + P
Miosin Aktomiosin
Fosfokreatin merupakan persenyawaan
fosfat berenergi tinggi yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot.
Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai sumber energi, tetapi
fosfokreatin dapat memberikan energinya kepada ADP.
kreatin
Fosfokreatin + ADP Fosfokinase Kreatin + ATP
Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari lima kali jumlah ATP. Pemecahan
ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak memerlukan oksigen bebas.
Oleh sebab itu , fase kontraksi otot sering disebut fase anaerob.
6. Jenis dan Penyebab Kelainan pada Otot.
Beberapa kelainan yang terjadi pada
otot adalah sebagai berikut.
No
|
Jenis Kelainan Otot
|
Keterangan
|
1.
|
Tetanus
|
Kondisi
otot yang mengalami kejang terus menerus. Penyebab penyakit ini karena
infeksi bakteri clostridium tetani. Ketika terjadi luka bakteri ini bisa
masuk melewati luka yang terbuka
|
2.
|
Kram
|
Otot
berada dalam keadaan kejang. Keadaan ini antara lain disebabkan karena
terlalu lamanya aktivitas otot secara terus menerus.
|
3.
|
Hipertropi
otot
|
Suatu
keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat. Ula ini disebabkan karen otot
sering dilatih bekerja dan berolahraga. Hipertropi otot ini sering dimiloki
oleh atlet binaragawan.
|
4.
|
Atropi
otot
|
Keadaan
otot yang lebih kecil dan lemah kontraksinya. Kelainan ini disebabkan karena
infeksi virus polio. Pemulihannya dengan pemberian latihan otot, pemberian stimulan
listrik, atau dipijat dengan teknik tertentu.
|
5.
|
Stiff
(kaku leher)
|
Keadaan
meradangnya otot trapesius. Hal ini disebabkan karena gerak hentakan secara
tiba-tiba. Selain itu, stress yang berat akan membuat kejang otot leher dan
punggung. Rasa sakit itu akan hilang jika stress sudah hilang.
|
6.
|
Hernia
abdominal
|
Kondisi
usus melorot ke bawah, disebbkan oleh sobeknya dinding otot perut
|
7.
|
Fibriosis
|
Pembentukan
jaringan ikat fibrosa. Sesl-sel otot skelet ataupun alat jantung yang mati
karena suatu sebab akan diganti oleh jaringan ikat karena sel-sel otot ini
tidak mampu beregenerasi, sehingga otot-otot ini akan melemah
|
8.
|
Distropi
otot
|
Merupakan
penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, diperkirakan merupakan penyakit
genetis (bawaan)
|