Senin, 13 Januari 2014

RPP Sistem Gerak Aktif Pada Manusia



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KD 3.1


Nama Sekolah             : SMA PGRI 3 TUBAN
Mata Pelajaran          : Biologi
Kelas/Semester          : XI/1
Alokasi Waktu           : 1 X 45 menit
Standar Kompetensi : 3.  Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
                                            hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin
                                            terjadi serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar    : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia


Indikator Pencapaian Kompetensi
a.       Mendefinisikan sistem gerak aktif (otot) pada manusia
b.      Menjelaskan macam – macam otot pada manusia
c.       Menjelaskan mekanisme dan kerja otot pada manusia
d.      Menjelaskan kelainan otot pada manusia
Tujuan pembelajaran
Siswa mampu :
1.      Mendefinisikan sistem gerak aktif (otot) pada manusia
2.      Menjelaskan macam – macam otot pada manusia
3.      Menjelaskan mekanisme dan kerja otot pada manusia
4.      Menjelaskan kelainan otot pada manusia
Nilai dan materi yang diintegrasikan
1.      Pendidikan karakter    : menghargai prestasi
2.      Ekonomi kreatif          : kreatif, percaya diri
Materi pembelajaran
Sistem Gerak (alat gerak aktif)
Metode pembelajaran
1.      Model pembelajaran
Cooperative learning (CL)
2.      Metode
Ceramah – penugasan


Langkah – langkah pembelajaran
1.      Pendahuluan ( 10menit )
a.      Motivasi
Meminta siswa untuk mendefinisikan pengertian  Sistem Gerak (alat gerak aktif)
b.      Prasyarat pengetahuan
Siswa mengetahui pengertian Sistem Gerak (alat gerak aktif)
2.      Inti ( 30 menit)
Eksplorasi
·         Guru menerangkan kepada siswa tentang macam-macam otot dan mekanisme kerja otot pada manusia
·         Guru menerangkan kepada siswa tentang kelainan otot pada manusia
Elaborasi
·         Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara hiterogen
·         Guru menyuruh siswa untuk mengisi soal pilihan ganda dan essay
Konfirmasi
·         Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dijelaskan
·         Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi mengenai macam - macam otot pada manusia
Kegiatan akhir ( 5 menit)
·         Guru menyuruh siswa untuk menanyakan hal – hal yang belum diketahui
Sumber Belajar
·         Wijaya Jati Dkk. 2007. Aktif Biologi  SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Ganeca Exact
Media
·         Papan tulis – print out power point
Penilaian hasil belajar
1.      Tekhnik penilaian
-       Tes tertulis
2.      Bentuk instrument
a.       Mengisi soal pilihan ganda
b.      Mengisi essay
Pedoman Penskoran
PENSKORAN SOAL PILIHAN GANDA
No.
Nomer soal
skor
1.
1
4
2.
2
6
3.
3
11
4.
4
19
5.
5
10
Total
50

PENSKORAN SOAL ESSAY
No.
Nomer soal
skor
1.
1
7
2.
2
3
3.
3
8
4.
4
12
5.
5
20
Total
50

Total Skor Nilai : 100
Keterangan :
1.      Sangat Baik
2.      Baik
3.      Cukup
4.      Kurang
   
Jumlah  skor
Kriteria
100
Sangat baik
80-90
Baik
60-70
Cukup
30-50
Kurang



KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan      : SMA PGRI 3 TUBAN
Kelas/Semester            : XI/I
Mata Pelajaran            : Biologi
Jumlah Soal                 : 10
Nama Penyusun          : M.Bahruddin
No.
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
No.Soal
1.
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan                                             hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin                                             terjadi serta implikasinya pada saling temas

3.1 Menjelaskan
keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan
proses serta
kelainan/penyakit
yang dapat terjadi
pada sistem gerak
pada manusia


Sistem gerak (alat gerak aktif)
Menentukan ketika otot rangka berkontraksi
Piiihan ganda
1
Menentukan Perubahan kimia yang terjadi pada waktu otot berkontraksi
2
Menentukan kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran semula
3
Mennetukan otot rangka melakukan kontraksi karena mendapatkan energi. Energi kontraksi otot
4
menetukan kelainan otot pada manusia
5
Menentukan Otot memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi
Soal essay
1
Menentukan Fungsi Otot bagi tubuh manusia
2
Menetukan macam-macam otot pada manusia
3
Menentukan sifat Kerja otot pada manusia
4
Menentukan sumber energi otot pada manusia
5



                                                                                                Tuban, 14 November 2013
Mahasiswa PPL

M.Bahruddin
Guru pamong

Amiril M,S.Pd
Dosen pembimbing
Dr. Dede Nuraida, M,Si





















2.Pelajarilah print out materi alat gerak aktif pada manusia

a.       Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1.      Ketika otot rangka berkontraksi, yang terjadi yaitu ....
a.       zona H menghilang/memendek
b.      pita A memendek
c.       otot sedang istirahat
d.      otot sedang memanjang dan berelaksasi
e.       dua gariz Z saling menjauh
2.      Perubahan kimia yang terjadi pada waktu otot berkontraksi ialah…
a.       Glukosa + O2      CO2 + H2O + energy
b.      ADP      ATP + asam fosfat + energi
c.       ATP       ADP + asam fosfat + energi
d.      Gligogen + O2       asam laktat CO2 + H20 +  energi
e.       ADP + asam fosfat + energi      ATP
3.      Kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran semula ialah…..
a.       Kontraksibilitas
b.      Ektensibilitas
c.       Elastisitas
d.      rotasi
e.       sinergis
4.      Otot rangka melakukan kontraksi karena mendapatkan energi. Energi kontraksi otot didapat dari ....
a.       adenosin tri pospat
b.      myofibril
c.       lemak
d.      glikogen
e.       glukosa
5.      Kelainan otot dapat dialami oleh atlet binaraga yaitu ....
a.       distrofi otot
b.      arthritis
c.       hernia abdominal
d.      hipertropi
e.       atropi


3.Pelajarilah print out materi alat gerak aktif pada manusia

b.      Jawablah dengan singkat dan tepat
1.      Jelaskan Otot memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi?
2.      Sebutkan Fungsi Otot bagi tubuh manusia antara lain?
3.      Sebutkan macam-macam otot pada manusia?
4.      Sebutkan sifat Kerja otot pada manusia?
5.      Jelaskan sumber energi otot pada manusia?






























Kunci Jawaban
Jawaban pilihan ganda
1.      D
2.      c
3.      b
4.      a
5.      d

Jawaban essay
1. Jelaskan Otot memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi?
1.      Kontraksibilitas,yaitu kemampuan otot untuk memendek sehingga berukuran lebih pendek dari ukuran semula.hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
2.      Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran semula.
3.      Elastisitas,yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
2. Sebutkan Fungsi Otot bagi tubuh manusia antara lain
v  Melakukan gerakan bersama tulang
v  Mengalirkan darah
v  Mengedarkan sari makanan
v  Menggerakan jantung
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam otot pada manusia
a.       Otot polos
selnya berbentuk gelondong dan nukleus ada satu di tengah sel, gerakan ototnya lambat dan tidak cepat lelah, bekerja secara tidak sadar (invo­lunteer), dan terdapat pada bagian organ dalam tubuh.
b.      Otot lurik
selnya berbentuk silindris dengan garis gelap terang, nukleus banyak dan terletak di tepi, bekerja secara sadar (volunteer), gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.
c.       Otot jantung
selnya berbentuk silindris dengan percabangan (sinsitium), nukleus satu dan terletak di tengah, bekerja secara tidak sadar (involunteer), tidak mudah lelah dan terdapat pada organ jantung.



4. Sebutkan sifat Kerja otot pada manusia
Antagonis, yaitu kerja 2 otot secara berlawanan.
Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersamaan.
5. Jelaskan sumber energi otot pada manusia
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin yang memerlukan ATP. Aktin + Miosin ATP – ATPase – ADP + P  Miosin Aktomiosin. 


LAMPIRAN
MATERI GERAK AKTIF PADA MANUSIA
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila ada impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau  seluruh bagian tubuhnya. Pada manusia setiap hari melakukan berbagai aktifitas seperti menari,berlari,berjalan dan aktifitas lainnya. Bagaimanakah manusia dapat bergerak?Tahukah kalian apa saja yang berperan ketika manusia bergerak? Pada bab ini kita akan mempelajari sistem gerak pada manusia.Gerak pada manusia disebabkan karena adanya kontraksi/gerakan alami otot.
A.    Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya pada saat kontraksi/sedang melakukan kegiatan dan memanjangkan serabut ototnya pada saat relaksasi/istirahat. Dalam bab ini kita akan mengenal lebih jauh apa otot itu? juga macam-macam otot itu? bagaimana kinerja otot itu?juga kelainan pada otot itu apa?


B.     Otot
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi ketika dirangsang.Rangsangan pada otot dapat berupa rangsangan mekanik seperti pijatan,rangsangan ini karena suhu panas atau dingin,dan rangsangan kimia seperti asam dan basa.otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi.kontraksi terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan,sedangkan relaksasi terjadi jika otot sedang beristirahat.
Otot memiliki tiga karakteristik dalam berkontraksi,yaitu sebagai berikut.
1.      Kontraksibilitas,yaitu kemampuan otot untuk memendek sehingga berukuran lebih pendek dari ukuran semula.hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
2.      Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran semula.
3.      Elastisitas,yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar,yaitu filamen aktin dan Filamen Miosin.Filamen aktin tipis,sedangkan filamen miosin tebal.kedua filament ini menyusun miofibril.miofibril sendiri menyusun serabut otot dan serabut-serabut otot.serabut otot disebut juga denga sel-sel otot
filamin.png
Gambar filamin aktin dan filamin myosin
1.      Fungsi Otot
Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan.umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan,melainkan karena suatu rangkaian rangsangan yang terjadi secara berurutan.rangsangan yang kedua memperkuat rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua.dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum.tonus yang maksimum yang berlangsung terus menerus disebut Tetanus.
Fungsi Otot bagi tubuh manusia antara lain:
v  Melakukan gerakan bersama tulang
v  Mengalirkan darah
v  Mengedarkan sari makanan
v  Menggerakan jantung
2.      Macam-macam Otot
a.       Otot polos
Ciri otot polos, yaitu: selnya berbentuk gelondong dan nukleus ada satu di tengah sel, gerakan ototnya lambat dan tidak cepat lelah, bekerja secara tidak sadar (invo­lunteer), dan terdapat pada bagian organ dalam tubuh.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin83JfrHlav75LRsfr0RTjszghtxtNrVVlyxe1webJX4PvHqMPymnNg1pfrWAqdNoHEst6g2kixF7frKRrUmtm9A05ARyzgOT1XvNELKkQ9m_SYWSNy9DbiGp6MT09LFv9sB_EfCZ_5Hj8/s200/otot+polos.jpg
b.      Otot lurik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2f4eaFe8FkJdYT_VhFvGHehb_M2VY6vdbrJpc0ota76xy6_8VfChrJ8Z9pB9-2-6WKWJoWdZEWUUeOsKDYAGxu_uz_PT-NJRv_2dD9OwzrqqbkOpzhFluVmK4g36BPT1utp27Qp2ppAHL/s200/otot+lurik.jpgCiri otot lurik, yaitu: selnya berbentuk silindris dengan garis gelap terang, nukleus banyak dan terletak di tepi, bekerja secara sadar (volunteer), gerakannya cepat dan mudah lelah serta melekat pada rangka.





c.       Otot jantung
Ciri otot jantung, yaitu: selnya berbentuk silindris dengan percabangan (sinsitium), nukleus satu dan terletak di tengah, bekerja secara tidak sadar (involunteer), tidak mudah lelah dan terdapat pada organ jantung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaKz1P90LtTGAjYYWd1fvODXFnShcs_o3lBxyvGEOcjhZr7GJIHgBvYOvsU55zdSBl6gIbGMkn-o1c-TS1Q33b39lGEO2A3ODC52-sLVJp7TSN6zfW0m8Csqp2fs4ByukOaGSRndIfTZza/s200/otot+jantung.jpg
3.      Sifat Kerja Otot
Menurut sifat kerjanya, otot dibagi menjadi 2, yaitu:
a.)     Antagonis, yaitu kerja 2 otot secara berlawanan. Jika yang satu berkontraksi maka yang lain mengalami relaksasi, begitupun sebaliknya. Contoh:
Ø  Pronator ( menelungkup) dan Supinator ( menegadah ) pada telapak tangan.
Ø  Fleksi (membengkokkan) dan Ekstensor (meluruskan) pada sendi siku dan lutut.
Ø  Abduktor (menjauhi badan) dan Adduktor (mendekati badan) pada sendi lengan atas dan sendi paha.
Ø  Depresor ( kebawah ) dan Elevator ( keatas ) ketika kepala menunduk dan menengadah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQthv-wR2g0f8Qk96Pwba7n8Ra7lP6qmOxxPfUFqo6KG2zYW5kK7Sp9LZT9h0axMxknQe4A1i3FbFw1unhC1fhLrfw1Xf8SFkQ3RnjKwQEEzVT2rqRBPsPkEAWmEBL_JXe9Xj64H3g3hS/s1600/otot+antagonis.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvxeRnvh4P_TmXPSGanOo7tBkYBl1iEauh6FqINV5jVMfwRDs0FDnZgBI3DnGTXB2Z6W_AZMt_yRPfbk8EI8asF2G5auYBF36x1HB95AH_Ges53yCqNhuBzNXuk02T2CJMsoWx7DSL9byj/s1600/oto+sinergis.jpg
b)     Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersamaan. Jika yang satu berkontraksi maka yang lain pun ikut berkontraksi, begitupun dalam hal relaksasi. Contoh: Otot Pronator Teres dan Kuadratus pada telapak tangan.

4.      Mekanisme Gerak Otot
Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments.Model ini menyatakan bahwa kontraksi didasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filament aktin dan filamen miosin.. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi.
Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi. Ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang. Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi.
5.      Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan interaksi antara aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
Aktin + Miosin ATP – ATPase – ADP + P  Miosin Aktomiosin
Fosfokreatin merupakan persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot. Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat memberikan energinya kepada ADP.
kreatin
Fosfokreatin + ADP Fosfokinase Kreatin + ATP  Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari lima kali jumlah ATP. Pemecahan ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak memerlukan oksigen bebas. Oleh sebab itu , fase kontraksi otot sering disebut fase anaerob.
6.      Jenis dan Penyebab Kelainan pada Otot.
Beberapa kelainan yang terjadi pada otot adalah sebagai berikut.
No
Jenis Kelainan Otot
Keterangan
1.
Tetanus
Kondisi otot yang mengalami kejang terus menerus. Penyebab penyakit ini karena infeksi bakteri clostridium tetani. Ketika terjadi luka bakteri ini bisa masuk melewati luka yang terbuka
2.
Kram
Otot berada dalam keadaan kejang. Keadaan ini antara lain disebabkan karena terlalu lamanya aktivitas otot secara terus menerus.
3.
Hipertropi otot
Suatu keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat. Ula ini disebabkan karen otot sering dilatih bekerja dan berolahraga. Hipertropi otot ini sering dimiloki oleh atlet binaragawan.
4.
Atropi otot
Keadaan otot yang lebih kecil dan lemah kontraksinya. Kelainan ini disebabkan karena infeksi virus polio. Pemulihannya dengan pemberian latihan otot, pemberian stimulan listrik, atau dipijat dengan teknik tertentu.
5.
Stiff (kaku leher)
Keadaan meradangnya otot trapesius. Hal ini disebabkan karena gerak hentakan secara tiba-tiba. Selain itu, stress yang berat akan membuat kejang otot leher dan punggung. Rasa sakit itu akan hilang jika stress sudah hilang.
6.
Hernia abdominal
Kondisi usus melorot ke bawah, disebbkan oleh sobeknya dinding otot perut
7.
Fibriosis
Pembentukan jaringan ikat fibrosa. Sesl-sel otot skelet ataupun alat jantung yang mati karena suatu sebab akan diganti oleh jaringan ikat karena sel-sel otot ini tidak mampu beregenerasi, sehingga otot-otot ini akan melemah
8.
Distropi otot
Merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, diperkirakan merupakan penyakit genetis (bawaan)




 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar